Kamis, 26 Maret 2015

Cantiknya Tuh Di sini



Menurut guru saya, Pak Jamil Azzaini diri kita ini ibarat botol air dan isinya. Harga botol tergantung isi yang ada di dalamnya, kalau sebuah botol isinya air mineral, maka harganya cuma sekitar 3000 rupiah, kalau botol itu isinya diganti dengan madu berkualitas, maka harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah, dan kalau diganti dengan parfum berkualitas dunia, maka harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

Hal itu bukan hanya terjadi antara botol dan isinya, tetapi juga antara kita dan kualitas diri kita, semua manusia boleh jadi memiliki fisik yang relatif sama, tapi yang menentukan kualitas seseorang adalah isi dalam dirinya, baik itu isi kepala berupa ilmu, wawasan atau pengetahuan. Tapi yang lebih penting dari itu adalah isi hati.

Kualitas seseorang bukan ditentukan oleh merk baju yang dia pakai, bukan pula oleh fisik yang tampan dan gagah, atau cantik dan molek, tapi oleh isi yang ada di dalamnya. Agak sedikit malu dong ketika kita pake jas bermerk internasional, tapi saat diajak diskusi gak nyambung. He.. Makanya ada sebuah pepatah yang mengatakan, “investasikan uangmu untuk leher keatas”. Maksudnya untuk isi kepala kita. Jangan pelit mengeluarkan uang untuk membeli buku, atau untuk mengikuti training atau seminar. Jangan maunya gratisan melulu, mau baca buku minjem aja terus, beda halnya kalau nonton ke bioskop rutin tiap weekend. Ditawarin training mintanya gratisan mulu.

Selain isi kepala, yang terpenting adalah isi hati. Buang penyakit-penyakit hati seperti sombong, merasa diri paling oke, iri dengki, haus pujian dan beraneka penyakit hati lainnya. Buang penyakit hati dan isi dengan hal-hal positif. “sesungguhnya Allah tidak melihat fisik atau rupamu tetapi Allah melihat hatimu”. Kalau hati kita bersih jernih itu akan nampak pada pelayanan kita dalam hidup.
Karena hakikatnya hidup ini adalah melayani, orangtua melayani anak, anak melayani orangtua, pengusaha melayani costumer, guru melayani murid, pemerintah melayani rakyat. Bagi pembicara seperti saya hidup adalah melayani peserta training, seminar atau melayani orang yang sekedar ingin curhat.

Maka dalam hidup layanilah orang di sekitar kita dengan hati yang bersih, jernih dan penuh keikhlasan. Percayalah, orang yang hatinya bersih nampak wajahnya akan bercahaya dan awet muda, karena ada kecantikan atau ketampanan yang terlahir dari dalam yang disebut dengan istilah inner beauty. Teko yang berisi kopi tidak mungkin akan mengeluarkan bajigur, ia pasti akan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya  yaitu kopi.

Agar hati dan pikiran tetap bersih pastikan yang masuk ke dalam hati dan pikiran adalah hal-hal positif. Hindari tontonan yang tidak bermutu bahkan memadharatkan, yang mengotori pikiran dan hati, juga menambah dosa. Ketika dulu saya punya televisi –sekarang saya tidak punya televisi karena saya kasih sama orang- saya sering ikut komentar bahkan ikut jelek-jelekin artis yang lagi diberitakan kalau lagi nonton acara gosip, Astagfirulloh.. Sekarang saya sadari bahwa itu akan menambah dosa saya.

Karena itu, mari kita tingkatkan kualitas diri kita dengan memperbaiki dan meningkatkan apa yang ada di dalam diri. Percantik diri dari dalam agar dicintai sesama dan disayangi Allah.

Terima kasih..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar