Menurut guru saya, Pak Jamil
Azzaini diri kita ini ibarat botol air dan isinya. Harga botol tergantung isi
yang ada di dalamnya, kalau sebuah botol isinya air mineral, maka harganya cuma sekitar
3000 rupiah, kalau botol itu isinya diganti dengan madu berkualitas, maka
harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah, dan kalau diganti dengan parfum
berkualitas dunia, maka harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
Hal itu bukan hanya terjadi
antara botol dan isinya, tetapi juga antara kita dan kualitas diri kita, semua
manusia boleh jadi memiliki fisik yang relatif sama, tapi yang menentukan kualitas
seseorang adalah isi dalam dirinya, baik itu isi kepala berupa ilmu, wawasan
atau pengetahuan. Tapi yang lebih penting dari itu adalah isi hati.
Kualitas seseorang bukan
ditentukan oleh merk baju yang dia pakai, bukan pula oleh fisik yang tampan dan
gagah, atau cantik dan molek, tapi oleh isi yang ada di dalamnya. Agak sedikit
malu dong ketika kita pake jas bermerk internasional, tapi saat diajak diskusi
gak nyambung. He.. Makanya ada sebuah pepatah yang mengatakan, “investasikan
uangmu untuk leher keatas”. Maksudnya untuk isi kepala kita. Jangan pelit mengeluarkan
uang untuk membeli buku, atau untuk mengikuti training atau seminar. Jangan maunya
gratisan melulu, mau baca buku minjem aja terus, beda halnya kalau nonton ke
bioskop rutin tiap weekend. Ditawarin training mintanya gratisan mulu.
Selain isi kepala, yang terpenting
adalah isi hati. Buang penyakit-penyakit hati seperti sombong, merasa diri
paling oke, iri dengki, haus pujian dan beraneka penyakit hati lainnya. Buang penyakit
hati dan isi dengan hal-hal positif. “sesungguhnya Allah tidak melihat fisik
atau rupamu tetapi Allah melihat hatimu”. Kalau hati kita bersih jernih itu
akan nampak pada pelayanan kita dalam hidup.
Karena hakikatnya hidup ini
adalah melayani, orangtua melayani anak, anak melayani orangtua, pengusaha
melayani costumer, guru melayani murid, pemerintah melayani rakyat. Bagi pembicara
seperti saya hidup adalah melayani peserta training, seminar atau melayani
orang yang sekedar ingin curhat.
Maka dalam hidup layanilah orang
di sekitar kita dengan hati yang bersih, jernih dan penuh keikhlasan. Percayalah,
orang yang hatinya bersih nampak wajahnya akan bercahaya dan awet muda, karena
ada kecantikan atau ketampanan yang terlahir dari dalam yang disebut dengan
istilah inner beauty. Teko yang berisi kopi tidak mungkin akan
mengeluarkan bajigur, ia pasti akan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya yaitu kopi.
Agar hati dan pikiran tetap
bersih pastikan yang masuk ke dalam hati dan pikiran adalah hal-hal positif. Hindari
tontonan yang tidak bermutu bahkan memadharatkan, yang mengotori pikiran dan hati, juga menambah dosa. Ketika dulu
saya punya televisi –sekarang saya tidak punya televisi karena saya kasih sama
orang- saya sering ikut komentar bahkan ikut jelek-jelekin artis yang lagi
diberitakan kalau lagi nonton acara gosip, Astagfirulloh.. Sekarang saya sadari
bahwa itu akan menambah dosa saya.
Karena itu, mari kita tingkatkan
kualitas diri kita dengan memperbaiki dan meningkatkan apa yang ada di dalam
diri. Percantik diri dari dalam agar dicintai sesama dan disayangi Allah.
Terima kasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar