Rabu, 25 Maret 2015

Manusia Semanis Brownies

Brownies adalah salah satu makanan favorit saya dan banyak orang, rasanya yang manis cokelat dengan tekstur yang lembut, selembut hati bidadari dunia mungkin.. hehe. Apalagi menyantapnya bersama orang tercinta duduk manis diteras sambil menikmati udara pagi dilengkapi dengan kopi atau teh hijau.
Ternyata cara membuat brownies itu relatif mudah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan cara membuatnya yang tidak terlalu rumit. Untuk mendapatkan brownies yang ideal dengan tekstur yang lembut dan rasa yang nikmat kita harus tepat memberikan takaran pada setiap bahan, antara terigu, telur, cokelat bubuk, susu kental, gula dan bahan lainnya.

Nah sama halnya dengan membuat brownies yang lembut, untuk membentuk karakter diri kita pun harus seimbang memadukan antara kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Tapi sayangnya pendidikan di Indonesia saat ini dari mulai tingkatan sekolah dasar sampai perguruan tinggi yang ditonjolkan hanya kecerdasan intelektual saja.

Kalau belajar tentang hukum pidana saja tanpa memperhatikan suara hati nurani maka yang terjadi adalah nenek dipidanakan, sudah berapa banyak nenek yang dipidanakan gara-gara masalah sepele?-jika dibandingkan dengan masalah koruptor-, ada juga ibu kandung yang dipidanakan oleh anak kandungnya. Hatinya jadi keras ibarat brownies yang kebanyakan terigu.

Padahal menurut eQi (Emotion Quotient Inventory) kecerdasan intelektual hanya berperan 6% - 20% dalam keberhasilan atau kesuksesan seseorang. Yang berperan penting dalam menunjang keberhasilan seseorang adalah kecerdasan emosional. Attitude yang baik itu lebih utama daripada skill dan knowledge. Namun tidak cukup hanya sampai meningkatkan kecerdasan emosi saja, banyak orang yang sukses tapi tidak bahagia hatinya terasa hampa.

Karir yang cemerlang, uang yang banyak, mobil mewah, rumah megah, anak istri atau suami yang setia dan perhatian tidak menjamin kebahagiaan, yang berperan penting menjadikan kita bahagia adalah kecerdasan spiritual yaitu ketaatan kita kepada Tuhan.

Seimbangkan antara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual agar kita menjadi manusia yang ideal, seperti brownies yang lezat, nikmat manis dan lembut.

Terima kasih.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar